Tentang Lagu Yamko Rambe Yamko
Foto: Alat Musik Papua (Orami Photo Stock)
Lagu daerah Yamko Rambe Yamko adalah salah satu lagu yang berasal dari Papua, provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia.
Lagu ini berasal diciptakan oleh Dr. Yusuf Hartono dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1963 saat Papua menjadi bagian dari Indonesia setelah diserahkan oleh UNTEA.
Yamko Rambe Yamko biasa dinyanyikan dalam berbagai acara budaya, upacara adat, dan perayaan di Papua.
Ini juga sering dijadikan simbol perpaduan dan semangat kebangsaan di antara masyarakat Papua.
Baca Juga: 7+ Senjata Tradisional Papua Barat, Kaya Akan Nilai Budaya!
Terjemahan lagu Yamko Rambe Yamko
Hai jalan yang dicari sayang perjanjianHai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negerisebagai bunga bangsaSungguh pembunuhan di dalam negerisebagai bunga bangsa
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburanBunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawanBunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburanBunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan
Lagu ini masih diperdebatkan tentang asal usulnya. Kemudian, perdebatan tersebut sempat viral di media sosial pada akhir Juni 2020 karena diduga bahasa yang ada dalam lagu ini bukan berasal dari salah satu bahasa di Papua.
Editor: Kurnia Illahi
Lirik Yamko Rambe Yamko memiliki latar belakang sejarah yang unik.
Lagu ini berasal dari Papua, salah satu provinsi Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya.
Lirik Yamko Rambe Yamko bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga mengandung sejarah panjang serta makna mendalam yang mencerminkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.
Mari simak lebih lanjut tentang lirik Yamko Rambe Yamko, menjelajahi asal usulnya, dan merenungkan pesan yang tersimpan di dalamnya.
Baca Juga: 10 Lagu Daerah Jawa Tengah, Ajarkan pada Si Kecil Yuk Moms
Makna Lagu Yamko Rambe Yamko
Lagu Yamko Rambe Yamko memiliki makna tersirat. Yamko Rambe Yamko mengandung makna yang sangat mendalam dan memiliki nilai-nilai moral di dalamnya. Walaupun lagu Yamko Rambe Yamko memiliki tempo yang cepat dan terkesan riang, lagu ini memiliki kisah yang cukup kelam. Lagu ini mengisahkan tentang pertikaian yang sedang terjadi di dalam negeri.
Lagu ini diceritakan dalam sudut padat sang pelantun yang ingin menjadi seorang bunga bangsa. Bunga bangsa di sini, memiliki arti sebagai pahlawan. Sang pelantun ingin menjadi pahlawan yang siap berkorban sampai mati demi mempertahankan negara Indonesia dari serangan penjajah sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Pada lirik lagu bagian hongke hongke riro hongke hongke jombe jombe riro, memiliki arti bahwa banyak sekali pahlawan bangsa yang saat itu gugur dalam membela bangsa melawan penjajah, dan banyak bunga yang bertaburan pada makam para pahlawan.
Lagu ini bertujuan untuk menghidupkan suasana yang muram, menambah semangat, dan menjadi pengiring pada acara-acara adat. Lagu ini memiliki nilai moral yang baik, yaitu, masyarakat janganlah berbuat jahat dan mari saling menghormati orang tua.
Itu dia lirik, arti dan makna lagu daerah Yamko Rambe Yamko yang bisa detikSulsel rangkum. Semoga artikel ini bermanfaat!
menggunakan melodi populer, tidak dinyanyikan secara tradisional.
Yamko Rambe Yamko adalah suatu lagu daerah yang berasal dari Lembah Grime, yang merupakan wilayah lembah berpenduduk di Kabupaten Jayapura, khususnya merupakan iringan dari tradisi permainan Kasep (Kaseb, Kseep) milik rumpun tiga suku di Lembah Grime, yakni Namblong, Gresi, dan Kemtuk.[1]
Pada tahun 1991, lagu Yamko Rambe Yamko ini dialbumkan bersama dengan lagu-lagu daerah khas Indonesia lainnya oleh Tjoek Soeparlan dalam rilisan albumnya yang berjudul "Instrumentalia Indonesian Bamboo Music Angklung Part 3".
Berdasarkan penjelasan Yan Petrus Tegai (seniman Lembah Grime) dalam webinar Papua Language Institute (PLI) pada tanggal 18 Juli 2020 bersama Hengky Arisoy (komposer lagu etnik Papua), Paul Yam (antropolog, koreografer), Robby Kbarek (pemerhati budaya, musisi senior Papua), Hosea Mirino (seniman senior Papua), serta Jimmy Yaung (Ondoafi Sarmay-Namlong); Lagu Yamko Rambe Yamko sejatinya merupakan tradisi tiga suku pribumi yang berasal dari Lembah Grime, lagu ini menggunakan campuran dari tiga bahasa dalam rumpun Nimboran yang terdiri dari bahasa Namblong, bahasa Klesi, dan bahasa Kemtuk.[2]
Lagu sakral ini digunakan sebagai iringan setelah lagu pembukaan yang dalam ritual permainan kasep. Kasep sendiri merupakan roh-roh dan merupakan kepercayaan asli masyarakat lokal (animisme) Lembah Grime, karena itu beberapa kata yang digunakan ini tidak serta merta diajarkan ke semua orang. Seperti penjelasan Robby Pangurian Kbarek, yang mewawancarai salah satu praktisi Kasep yang masih hidup berusia 90 tahun pada tahun 2021, para praktisi Kasep hanya mewarisi kepada keturunan tertentu.[3] Lagu ini bisa dianggap sebagai lagu penyembahan, seperti untuk mengundang roh nenek moyang yang sudah mati untuk merasuki pemimpin Kasep.[2]
Hee Yamko Rambe Yamko Aronawa kombe Hee Yamko Rambe Yamko Aronawa Kombe Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko Yuma No Bungo Awe Ade
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko Yuma No Bungo Awe Ade Hongke Hongke, Hongke Riro Hongke Jombe, Jombe Riro Hongke Hongke, Hongke Riro Hongke Jombe, Jombe Riro
Penjelasan lirik berikut berasal dari Robby Kbarek[3] dan Yan Petrus Tegai.[2]
Hee Yamko Rambe Yamko
Kalimat ini diucapkan ketika roh kasep sudah merasuki dari pemimpin permainan.
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Hongke Hongke, Hongke RiroHongke Jombe, Jombe Riro
Asal usul lagu ini diperdebatkan. Pada akhir Juni 2020, perdebatan tersebut viral di media sosial karena dugaan bahasa dalam lagu ini bukan berasal dari salah satu bahasa di Papua. Bahkan lagu tersebut diklaim oleh beberapa orang seperti Nomensen Mambraku dan Simon Patrice Morin merupakan modifikasi lagu Afrika yang disematkan kepada Papua dan diperkenalkan pertama kali oleh pemerintah Indonesia saat Irian Barat baru saja diserahkan dari UNTEA.[5] Penelusuran asal usul lagu ini disuarakan, termasuk di antaranya oleh pelawak Arie Kriting.[6] Sedangkan menurut Robby Kbarek, diduga lagu ini merupakan lagu yang digunakan oleh para warga Lembah Grime pekerja Koperasi Jawa Datum pada tahun 1950-an untuk meminta kekuatan gaib dalam bekerja, kebetulan beberapa ahli perkebunan yang dipekerjakan berasal dari Jawa yang berinteraksi langsung dengan penduduk lokal, sehingga kemungkinan mereka kemudian membawa lagu tersebut (dengan beberapa kesalahan pengucapan dan melodi baru) ke Jawa.[3] Namun menurut Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Papua pada 27 Juni 2020 mengatakan belum ada literatur pasti soal asal bahasa lagu ini.[7]
tirto.id - Lirik lagu daerah Papua Yamko Rambe Yamko menggambarkan tentang semangat kepahlawanan.
Yamko Rambe Yamko dikenal sebagai salah satu lagu daerah di Indonesia, khususnya dari Papua. Selama puluhan tahun, lagu ini menjadi identitas masyarakat Papua dan banyak orang yang tertarik mempelajari budaya Papua berkat lagu ini.
Yamko Rambe Yamko memiliki irama musik yang energik, terkesan ceria, dan bisa membangkitkan semangat. Namun bila memahami artinya, lagu ini justru menceritakan kesedihan akibat peperangan.
Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko dan Artinya
Yamko Rambe Yamko memiliki lirik yang mengandung makna kepahlawanan karena mengisahkan peperangan. Berikut lirik lagu Yamko Rambe Yamko beserta artinya:
Hee yamko rambe yamko, aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko, aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko yuma no bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan.
Kontributor: Erika EriliaPenulis: Erika EriliaEditor: Yulaika Ramadhani
JAYAPURA, iNews.id - Lirik Yamko Rambe Yamko menceritakan tentang daerah yang dilanda perang antarsuku. Meski lagunya terkenal dan sering dinyanyikan, namun banyak juga orang yang belum mengetahui makna lagu tersebut.
Lagu Yamko Rambe Yamko merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari campuran tiga tradisi suku pribumi dari Lembah Grime, Papua, yaitu suku Namblong, suku Gresi dan suku Kemtuk.
Makna Lirik Yamko Rambe Yamko
Foto: Rok Rumbai Papua (Orami Photo Stock)
Makna lagu Yamko Rambe Yamko sebenarnya memiliki cerita sedih tentang kehidupan di Papua pada masa lalu.
Lagu ini menceritakan tentang konflik antar suku dan perjuangan melawan penjajah Belanda.
Dalam lagu ini, terkandung nilai-nilai kepahlawanan yang kuat.
Sang penyanyi ingin menjadi pahlawan untuk berjuang dan berkorban demi Indonesia, bahkan rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan bangsanya dari penjajah.
Meskipun peperangan telah berakhir, lagu Yamko Rambe Yamko tetap dinyanyikan hingga saat ini.
Lagu ini juga tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Papua sendiri untuk memberikan semangat dan motivasi dalam membangun daerah mereka agar semakin maju.
Itu dia lirik Yamko Ramke Yamko, beserta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, dan juga maknanya.
Asal-Usul Lagu Yamko Rambe Yamko
Yamko Rambe Yamko sangat identik dengan Papua dan sudah dianggap sebagai lagu yang berasal dari daerah tersebut. Namun belakangan muncul polemik karena lagu ini diklaim bukan dari Papua, bahkan lirik atau bahasanya pun tidak dikenal oleh orang Papua.
Mengutip jurnal Komparasi Unsur Musik dan Introduksi Lagu Yamko Rambe Yamko Aransemen Agustinus Bambang Jusan dengan Budi Susanto Yohanes, lagu ini diduga hasil modifikasi dari lagu Afrika.
Yamko Rambe Yamko pertama kali dibawakan oleh penyanyi asal Papua bernama Corry Rumbino. Beliau menyanyikannya saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara pada awal tahun 1960-an.
Sampai saat ini belum ada bukti pasti mengenai asal-usul lagu ini. Beberapa literatur atau buku yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pun masih menganggap Yamko Rambe Yamko sebagai lagu daerah asal Papua.
Lirik Lagu Rek Ayo Rek dari Jawa Timur Beserta Arti dan Maknanya
Lagu yang energik dan berirama ini memiliki makna mistis dan supranatural. Awalnya dinyanyikan saat upacara Kasep serta dianggap sakral oleh masyarakat setempat.
Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Arti Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
Sungguh pembunuhan di dalam negeri sebagai bunga
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan, di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh, di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
Terjemahan Lirik Yamko Rambe Yamko
Foto: Pakaian Adat Papua (Orami Photo Stock)
Lirik Yamko Rambe Yamko dalam bahasa daerah Papua ini memiliki terjemahan Bahasa Indonesia sebagai berikut:
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
Sungguh pembunuhan di dalam negeri sebagai bunga bangsa
Bunga bangsa, bunga bangsa
Bunga bangsa, bunga bertaburan, di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa
Bunga bangsa, bunga bertumbuh, di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
Baca Juga: Jenis Pakaian Adat Papua, dari Koteka hingga Rok Rumbai